Narkoba – sebuah tulisan lama
“Pa, kemarin saya memendam seekor kupu-kupu yang mati. Kok jadi tidak ada sekarang?” tanya seorang anak usia 5 tahun kepada Bapaknya.
”Kupu-kupu sudah berubah jadi tanah,” jawabnya singkat.
”Kok bisa?”
”Bisa. Mikroba akan memangsa badan kupu-kupu itu dan mengubahnya jadi tanah. Dari tanah itu dapat tumbuh pohon-pohonan. Kemudian ulat akan memakan daun pohon itu. Ulat pun akan berubah menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu mati akan dimangsa mikroba menjadi tanah. Begitu seterusnya.”
”Kasihan ya… kupu-kupu tidak masuk surga. Kita nanti kalau mati juga jadi tanah?”
”Ya, semua badan jika mati nanti jadi tanah. Dari tanah tumbuh pohon. Kemudian dimakan manusia daunnya. Dan seterusnya. Tetapi jiwa kita, pikiran kita nanti yang akan masuk surga. Di surga kita akan memiliki tubuh lagi yang lebih baik. Sedangkan tubuh kita memang akan jadi tanah disantap mikroba.”
”Tetapi narkoba kan tidak boleh Pa?”
”Maksudnya gimana?” bapaknya balik bertanya.
”Kemarin saya nonton TV, katanya narkoba itu berbahaya.”
”O…iya. Narkoba memang berbahaya. Bisa merusak pikiran. Orang jadi malas. Hanya dokter yang boleh menggunakan narkoba untuk pengobatan yang jumlahnya sangat sedikit. Tetapi yang mengubah kupu jadi tanah itu bukan narkoba melainkan mikroba.”
”Kalau kita pakai narkoba cuma sedikit, cuma satu boleh ya Pa?”
”Tetap saja tidak boleh. Berbahaya. Hanya dokter yang boleh memanfaatkan narkoba.”
”Padahal, kita memerlukannya kalau mau belok kiri, belok kanan, saat naik perahu. Kan dia sopirnya?”
”Wah…kalau itu nahkoda bukan narkoba!”
Sang bapak tertawa, si anak masih terus penasaran. Ia masih bertanya-tanya kok narkoba itu aneh ya…bisa mengubah kupu jadi tanah, bisa merusak pikiran dan bisa mengemudi perahu.
izin copas ya pak, terimakasih
ternyata Pak De bisa ngguyon juga ya. aku pikir orang ITB tuh seriuuuuuuuus aja. good …………good jd kupu-kupu bisa ketemu bidadari ga?
lucuuuuuuu…
Ha ha ha 🙂
izin copast gan hhe
hhahahahahahahha http://arie09.mw.lt/smile/kopi.gif
copy paste sambil minum kopi
hhahahahahah
hahaha….lucu juga ya ceritanya
izin copas..bagus