Jalan Hidup Ulat

Ketika mau berangkat dari rumah, saya dikejutkan oleh seekor ulat bulu. Entah mengapa ulat itu bergerak dengan cepat dari atas mobil menuju ke bagian bawah. Apakah dia tahu bahwa mobil itu akan pergi? Sehingga ia buru-buru bergerak menuju ke bawah. Tapi bagaimana caranya ia dapat meninggalkan mobil? Apakah akan meloncat? Terlalu sulit pikir saya.

Saya berniat akan mengambilnya langsung dengan tangan. Saya khawatir jangan-jangan ulat itu akan takut bila saya pegang dengan tangan. Lalu saya cari daun kuning di tanah. Saya tempelkan daun itu di badan mobil tepat di depan si ulat. Ulat itu menaiki daun. Saya angkat dan saya pindahkan ke pohon terdekat.

”Papa tidak suka membunuh ulat ya?” anak saya bertanya dari belakang.
”Ulat juga punya tugas hidup di dunia ini.”
“Memang apa tugas ulat?”
“Tugas ulat adalah makan, kemudian puasa sebagai kepompong, lalu jadilah kupu-kupu. Ketika jadi kupu-kupu ia bertugas menghibur manusia. Menjadi sumber inspirasi dan membantu beberapa penyerbukan.”

Memang, apa tugas kita hidup di dunia ini?

7 responses to “Jalan Hidup Ulat

  1. menyebarkan kebaikan dan slalu ingin tau apa yg kta tak tau ……
    mmpelajari arti hidup dngan cara berbuat baik kpa semua orang dan yg terutama adalah ingin kelak masuk surga ……

  2. menyebar kebaikan, kepada sesama makhluk Allah, bangga dan inkhlas atas kebaikannya, menjalankan syariat Allah melalui Hablum minaloh ( hubungan dengan Tuhan melalui tata cara ibadah dengan keyakinan akan ajaran yang diperintahkan-Nya misal : Sholat, Puasa, dan haji. serta melalui habblum minannas ( hubungan baik dengan sesama manusia, misal ; melaui Zakat,infak shodaqoh dan selalui mengharagi dan membahagiakan orang lain tidak membuat cela orang lain ) dengan tidak membuat keruskan di bumi dan juga manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari manusia lainnya, karana manusia akan merasa tinggi derajatnya tatkala mendapat penghargaan dan pujian dari manusia lainnya, kalau dua tugas manusia itu dijalankan dengan baik, saya yakin manusia akan hidup bahagia di dunia dan di Akhirat ( fidunya hasanah wafil akhiroti Hasanah );didunia bahgia di akhirat sejahtera.

  3. ” dan saya ( Allah ) tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah ” jadi jelas tugas qt adalah beribadah ke pd Allah dan beramar ma’ruf nahi munkar……..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s