Sistem Zonasi Sekolah Sampai Swasta

Tahun ini penerimaan siswa baru menerapkan zonasi untuk sekolah dasar dan menengah negeri. Apakah zonasi itu baik? Apa kekurangannya? Apa pengalaman tahun ini?

Bahkan menteri pendidikan berencana tahun depan akan menerapkan sistem zonasi untuk sekolah swasta. Meski bersifat pilihan. Maksudnya sekolah swasta bisa saja menerapkan zonasi atau tidak dengan konsekuensi masing-masing.

Mendikbud

Saya sendiri dari waktu yang lama setuju dengan sistem zonasi ini. Tentu ada beberapa kekurangan dalam penerapan zonasi di tataran praktis pendidikan Indonesia. Berikut beberapa catatan saya bisa kita diskusiakan.

  1. Zonasi bagus menghemat energi dan waktu bagi siswa, guru, dan masyarakat luas. Siswa akan sekolah di sekolah dekat mereka tinggal. Demikian juga guru dan karyawan barangkali bisa dipertimbangkan zonasi juga.
  2. Zonasi didukung dan mendukung pemerataan kualitas pendidikan. Di mana pun siswa bersekolah maka akan mendapat pendidikan dengan kualitas yang sama baiknya. Tentu saja tidak sama persis tiap sekolah tapi setara.
  3. Pemerintah perlu terus berupaya keras untuk meningkatkan dan meratakan kualitas semua satuan pendidikan.
  4. Kehilangan sekolah favorit menjadi keluhan beberapa orang tua siswa. Di saat yang sama sebenarnya kita juga kehilangan sekolah pinggiran. Segenap masyarakat perlu membiasakan diri bahwa sekolah negeri semua setara sama baiknya.
  5. Ada siswa yang tidak memperoleh sekolah di zonasinya. Tempat tinggal di pinggiran wilayah barangkali bisa beresiko tidak dapat zonasi. Tetapi hal ini bisa kita atasi dengan menetapkan zonasi berdasar tempat tinggal. Setiap wilayah tempat tinggal bisa dijamin dapat 2 atau beberapa sekolah yang sesuai untuk dipilih. Bukan berdasar bahwa setiap wilayah memiliki wilayah zonasinya.

Berbagai kekurangan dalam menerapkan sistem zonasi menjadi masukan untuk memperbaiki sistem zonasi di masa mendatang.

Bagaimana menurut Anda?

Salam hangat…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s