Menteri pendidikan telah menetapkan bahwa pendidikan kita harus mengembangkan HOTS (higher order thinking skill), kemampuan daya nalar tinggi. Paman APIQ setuju dengan pendidikan HOTS dalam pembelajaran sehari-hari. Tapi kurang setuju bila dimasukkan dalam ujian nasional.
Mari kita lihat salah satu soal kiriman di youtube.com/agusyes yang barangkali masuk kategori HOTS berikut ini.
“Kecepatan sebuah kereta api 50 % lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan sebuah bus. kedua transportasi tersebut berangkat dan sampai pada waktu yang sama dari kota A ke kota B sejauh 75 km. jika kereta api berhenti di sebuah stasiun antara kota A dan B selama 12,5 menit, maka kecepatan bus adalah… Tolong dibantu pak.”
Jawab:
75 = b.t = (1,5b)(t – 12,5) selesaikan persamaan itu,
maka = b = 2 km/menit = 120 km/jam (selesai).
Analisis:
Siswa melakukan tiga langkah berikut.
- Siswa perlu memahami soal dengan daya nalar yang tinggi – HOTS. Siswa memahami soal dengan baik. Kemudian menuliskan soal dalam bentuk persamaan matematika.
- Memikirkan cara menyelesaikan persamaan di atas. Sekilas siswa melihat bentuknya adalah persamaan dua variabel dan barangkali persamaan kuadrat.
- Menyelesaikan persamaan di atas dan menarik kesimpulan untuk memberi jawaban yang dibutuhkan.
Langkah pertama di atas adalah katageri HOTS. Sedangkan langkah kedua dan ketiga merupakan tugas rutin dalam matematika.
Dalam pembelajaran sehari-hari daya nalar HOTS adalah bagus tetapi menjadi beban berat bila masuk dalam ujian nasional yang terdiri beberapa soal dari beragam bab atau bidang studi.
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…