Seorang ayah tua tinggal bersama lima anak-anaknya yang beranjak remaja. Ayah ini dikenal sabar, bijak, dan baik hati. Setiap hari ayah mendidik dengan baik lima anaknya.

Suatu sore lima anak ini saling bertengkar keras berbeda dengan apa yang sudah diajarkan oleh ayahnya. Mereka benar-benar bertengkar tanpa ada yang mau mengalah. Maka ayah berpikir ini adalah waktu yang tepat memberi pelajaran penting bagi anak-anak.

“Kalian semua tenanglah,” bentak ayah kepada anak-anak. Semua terdiam.

“Coba kamu patahkan sapu lidi ini,” perintah ayah ke anak pertama. Dia mengambil sapu lidi lalu mencoba mematahkannya. Tapi sapu lidi ini terlalu kuat, tidak bisa dipatahkan.

Kemudian ayah menyuruh ke anak kedua. Dia mencoba mematahkan tapi sapu lidi itu memang kuat tidak bisa dipatahkan. Sampai seluruh anak mencoba mematahkan sapu dan tidak ada yang berhasil.

Ayah mengambil sapu itu. Lalu mencabut satu lidi. Ayah mematahkan lidi itu dengan mudah. Ayah mengambil lagi satu lidi. Dia mematahkan dengan gampang.

Lalu ayah berkata, “Jika kalian bertengkar terus maka kalian mudah dipatahkan seperti satu batang lidi ini. Tapi bila kalian bersatu maka kalian menjadi kuat bagai seikat sapu lidi ini.”

Semua terdiam, mencoba memahami pelajaran berharga dari ayahnya.

Bagaimana menurut Anda?