Banyak orang membutuhkan informasi lebih lengkap. Orang-orang membutuhkan perbandingan kursus matematika. Kita mengenal beberapa kursus les matematika: Kumon, Sempoa, Jarimatika, APIQ, Sakamoto, Mathemagics, dan Bimbel lain.

Silakan langsung membandingkannya kursus matematika secara lengkap dengan tampilan berikut.

Saya menggunakan beberapa kata samar. Anda dapat menebak masing-masing kata samar ini. Lagi pula saya membandingkannya dengan APIQ sebagai acuan.

Barangkali Anda memerlukan pembahasan yang lebih rinci tentang Kumon dan sempoa? Di bagian bawah ini saya memberikan tautan yang membandingkan Kumon dengan sempoa. Bagaimana cara belajar matematika Kumon, APiQ, dan sempoa kita bahas pada tautan berikutnya lagi.

Dengan mengambil contoh soal matematika akar 18 kita akan mempertimbangkan bagaimana cara belajar dari masing-masing Kumon, APiQ, dan sempoa menyelesaikan masalah menghitung akar 18 tersebut.

Sedikit kontroversi adalah lanjutannnya: ada 8 plus 1 alasan untuk benci dan membenci Kumon. Tetapi alasan benci Kumon ini bukan murni analisis saya. Melainkan 8 alasan benci Kumon ini adalah dari pengelola intern Kumon di Amerika. Saya hanya menambahkan yang ke-9 yaitu karena Kumon menyedot devisa negara 1 juta dolar tiap bulan maka wajar untuk benci Kumon kan? Jadi ini merupakan review atau ulasan dari Amerika dan Indonesia. Kita dapat melihat plus dan min (minus) dari Kumon.

Terakhir saya mencoba mengajukan sebuah pilihan yang barangkali cocok untuk Anda yaitu les bimbel matematika APiQ Quantum. Baik bimbel dengan pendekatan kursus di kelas misal di Bandung dan Jakarta. Atau pun les bimbel matematika online yang makin banyak diminati anak-anak jaman sekarang.

Bagaimana menurut Anda?

Salam hangat…
1. Sempoa vs Kumon
2. Cara Belajar Kumon, Sempoa, APiQ
3. Metode Menghitung Akar 18 : Kumon, Sempoa, APiQ
4. 8 + 1 Alasan untuk Membenci Kumon – Sebuah Ulasan
5. Kursus Matematika Quantum: Pilihan yang Tepat?

Catatan Kumon Indonesia:
Kumon di Indonesia mulai hadir sekitar tahun 1993. Awalnya hanya ada Kumon Jakarta saja. Barangkali setelah beberapa tahun berkembang ke beberapa wilayah di Jakarta seperti Kumon Jakarta Selatan, Kumon Jakarta Timur, Kumon Jakarta Pusat, Kumon Jakarta Utara, Kumon Jakarta Barat, dan Kumon Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.

Pertumbuhan Kumon Indonesia pelan namun pasti. Tampaknya butuh bertahun-tahun Kumon Indonesia melebarkan sayap ke luar dari Jakarta. Selanjutnya adalah Kumon di Ibukota provinsi tahun 2000an seperti Kumon Bandung, Kumon Surabaya, Kumon Semarang, Kumon Medan, dan lain-lain.

Sekitar tahun 2008an Kumon mulai masuk kota atau kabupaten. Kumon Malang, Kumon Kediri, Kumon Purwakarta, Kumon Solo, Kumon Madiun, dan lain-lain.

Tahun 2015 Kumon mengklaim telah membuka cabang di 48 negara dan 700 center (cabang) di Indonesia dengan total siswa 130 ribu siswa Indonesia. Dengan data ini, hitungan kasar menunjukkan bahwa, Indonesia harus mengeluarkan devisa negara 1 juta dolar tiap bulannya ke luar negeri. Jumlah yang luar biasa kan? Ini adalah konsekuensi wajar dari model bisnis franchise yang berasal dari luar negeri.